VIRTUAL MACHINE
Virtual Machine(VM) adalah sebuah mesin yang mempunyai dasar logika yang menggunakan pendekatan lapisan-lapisan ( layers)dari sistem komputer.Sehingga sistem komputer dengan tersendiri dibangun atas lapisan-lapisan tersebut, dengan urutan lapisannya mulai dari lapisan terendah sampai lapisan teratas adalah sebagai berikut:
- Perangkat keras (semua bagian fisik komputer)
- Kernel (program untuk mengontrol disk dan sistem file, multi-tasking, load-balancing, networkingdan security)
- Sistem program (program yang membantu general user)
Virtual machine adalah program yang berguna untuk melakukan simulasi suatu sistem PC lengkap. Yang dimaksud ‘lengkap disini adalah RAM, hard disk, floppy disk, prosesor, graphics card dan beberapa device lain yang umumnya terdapat pada PC. Program semacam ini mungkin tidak banyak berguna bagi sebagian orang, tapi untuk kebutuhan tertentu atau spesifik, manfaatnya akan sangat terasa. Berikut ini adalah beberapa contohnya.
- Anda ingin mencoba distro Linux baru, tapi tidak ingin menghapus sistem Linux yang sudah ada dan juga tidak ingin mempartisi ulang hard disk.
- Anda ingin melakukan praktek konfigurasi jaringan tapi hanya punya satu PC. Anda pun tidak ingin memakai kabel UTP, hub, clamping dengan konektor RJ-45 dan perangkat lainnya bila ternyata butuh PC tam-bahan. Padahal Anda hanya ingin mencoba perintah jaringan sederhana seperti routing dan sejenisnya untuk lebih sekadar memahaminya.
- Kadang Anda ingin mencoba program ‘berbahaya’ seperti virus, trojan, atau program yang erat kaitannya dengan sistem seperti tool partisi dan boot manager.
- Anda ingin merasakan sistem PowerPC namun tidak punya komputer Macintosh.
Program virtual machine atau disebut juga emulator bekerja berdasarkan prinsip emulasi. Oleh karena cara kerjanya yang ‘menirukan’ aslinya tersebut, maka emulator tidak terlepas dari beberapa keterbatasan berikut ini.
- Anda tidak akan dapat menjalankannya secepat program atau hardware aslinya. Emulator bekerja dengan ‘meminjam’ resource komputer dan sistem operasi yang menjalankannya, sehingga kinerjanya terbagi dengan proses-proses lainnya yang juga sedang berjalan.
- Emulator tidak bebas bug. Suatu instruksi yang di platform aslinya (native) bekerja dengan baik, bisa saja menghasilkan output lain atau malah error di dalam emulator. Bug seperti ini bisanya secara bertahap dan kontinyu akan dikoreksi pada versi berikutnya.
- Hingga kini, emulasi belum menyediakan akses langsung ke beberapa periferal PC seperti modem atau joystick. Namun, tidak tertutup kemungkinan akses tersebut akan tersedia pada masa mendatang.
Sumber :
http://muhammadsofjanrizal.blogspot.com/2014/04/virtual-machine.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar